Minggu, 28 Juni 2015

PIJAT TANGAN



Kenapa Anda harus memijat tangan sekali-sekali? Tangan adalah salah satu bagian dari tubuh yang paling sering digunakan ketika bekerja.
Apakah Anda seorang juru ketik, sekretaris, atau eksekutif, pastilah Anda menggunakan tangan Anda untuk bekerja setiap hari di tempat kerja. Bahkan tugas sederhana seperti mengemudi harus menggunakan tangan.
Ada beberapa teknik sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meredakan ketegangan yang terjadi di otot dan tendon. Tentu saja, Anda dapat berhenti sejenak dari pekerjaan dan memberikan pijatan pada tangan Anda, tetapi melakukan pijatan dengan satu tangan untuk meringankan stres tidak seefektif ketika  dipijat oleh seorang profesional.

Melakukan pijat tangan hanya akan memakan waktu beberapa menit dari waktu Anda dan mempunyai banyak manfaat, khususnya bila Anda bekerja dengan membutuhkan banyak gerakan tangan. Untuk memberikan pijatan tangan yang sejuk, pertama-tama gunakan lotion yang berkualitas bagus.
Selanjutnya, dengan hati-hati oleskan lotion di tangan dengan pencahayaan yang memadai. Pada bagian belakang tangan, gunakan jempol dan mulai memijat dari pusat ke arah luar. Selanjutnya, pijat bagian tendon pada belakang tangan dengan mendorong ke arah pergelangan tangan. Ikuti cara ini dengan menggosok alur pada pergelangan tangan.
Masing-masing jari kemudian memberikan remasan dengan lemah lembut dan memutarnya lagi di sendi untuk melonggarkan kekakuan yang berada di tendon. Hal ini juga akan memberikan fleksibilitas dan mengurangi rasa lelah di tangan.
Berikutnya bagian dari pijat tangan adalah menarik jari untuk melepaskan ketegangan yang ada di tangan. Seringkali, pemijat tangan profesional menunggu keluarnya suara yang berarti lepasnya gas yang berada di sendi yang membuat tangan sulit bergerak.
Melakukan pijat tangan mempunyai beberapa manfaat, seperti meningkatkan sirkulasi, meningkatkan fleksibilitas pada pergelangan tangan serta dapat menghilangkan kekakuan pada jari.

Semoga tulisan sederhana ini berguna bagi para pembaca.

Kamis, 25 Juni 2015

Tips Mengatasi Pegal Linu Dengan Cara Alami



NYERI otot dan pegal linu masalah kesehatan yang biasa terjadi pada setiap orang. Tapi biasanya pengobatan alternatif seperti pijat atau urut jauh lebih banyak dipilih dibanding langsung memeriksakan diri ke dokter. Pengobatan lain, minimal mengoleskan minyak atau salep dengan tujuan mengurangi rasa nyeri.

Nyeri otot dan pegal linu ini biasanya disebabkan ketegangan yang terjadi pada otot. Hal itu menyebabkan cedera pada otot atau tendon. Dengan aktivitas harian yang padat, kadang kita juga tidak sengaja melakukan kerja, gerakan, atau posisi yang menyebabkan otot tertarik atau terlalu capek.

Alhasil tubuh pegal-pegal dan merasa sakit. Tidur yang cukup adalah salah satu cara untuk mengatasi problem ini, tapi terkadang hasilnya tidak maksimal tanpa bantuan perawatan khusus.

Berikut ini cara-cara alami untuk mengatasi masalah di atas selain pergi kedokter atau melakukan terapi pijat : 

Mengompres dengan es.
Rajin-rajinlah mengompres bagian yang sakit dengan batu es. Awalnya tentu akan terasa dingin dan beku, namun efektif mengurangi rasa nyeri dan bengkak.

Bawang putih. Rempah yang satu ini termasuk bumbu dapur yang  memiliki zat antiperadangan yang berguna untuk mengatasi arthritis dan rheumatik. Caranya dengan mengoleskan bawang pada bagian yang terasa sakit.

Minyak cengkeh. Oleskan minyak cengkeh pada bagian tubuh yang nyeri, untuk mengatasi rasa sakit. Sebelumnya, dianjurkan untuk memanaskan minyak terlebih dahulu, tunggu hingga mendingin, lalu dioleskan di tempat yang sakit.


Susu. Perangi dan cegah sakit otot dengan kalsium. Minumlah 3 gelas susu per hari untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda.

Pisang. Jika penyebab sakit otot Anda adalah kram, makanlah pisang dua buah per hari. Pisang mengandung banyak potasium yang baik untuk mengatasi ketegangan pada otot.

Garam Inggris. Rendam kaki Anda dalam larutan garam inggris yang sangat kaya akan magnesium. Selain cepat terserap dalam kulit, berefek cepat unuk mengurangi rasa pegal-pegal dan pembengkakan di kaki.

Rosemary. Untuk mengurangi pembengkakan pada sakit otot, gunakan daun rosemary. Daun rosemary segar dan kering mengandung empat antiperadangan yang meredakan sakit pada otot dan mempercepat penyembuhan. Anda bisa mengunakan daun rosemary yang telah dicampur air mendidih sebagai pembilas atau pencuci kaki yang sangat cepat terserap lewat kulit.


Peregangan. Perangi kaki pegal dengan melatih otot. Pemanasan dan peregangan yang baik bisa dilakukan dengan jalan kaki selama 20 menit.
Demikian tulisan ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca

Rabu, 24 Juni 2015

Fungsi CARRIER OIL untuk PIJAT



Disebut carrier oil, untuk membedakan dengan essential oil. Karena essential oil bukanlah oil yang mengandung fatty acid seperti halnya carrier oil (seed oil, vegetable oil, dll).

Karena carrier oil ini sangat penting, jadi ada baiknya kita mengenal lebih dahulu apa saja carrier oil yang memiliki khasiat untuk kulit, dan carrier apa saja yang cocok untuk jenis kulit tertentu.

Jojoba Oil
 
  • Mirip sabun wajah
  • Mudah menyerap
  • Menghaluskan kulit
  • Meminimalisir kerutan
  • Mencegah pori-pori tersumbat
  • Non-greasy
  • Untuk semua jenis kulit
Rosehip Seed Oil

  • Mengandung banyak vit. C dan vit. A
  • Mengurangi tanda penuaan kulit
  • Mengurangi kerutan terutama daerah mata
  • Mempercepat peremajaan sel kulit
  • Untuk kulit normal-kering dan mature skin
  • Ringan, mudah menyerap
  • Tidak cocok untuk kulit berjerawat, kemerahan dan mudah iritasi
Grapeseed Oil


  • Mengandung astringent
  • Mengandung anti oksidan
  • Efektid memperbaiki kulit di sekitar mata
  • Mengurangi jerawat
  • Cocok untuk jenis kulit berminyak dan berjerawat
  • Ringan, mudah menyerap
Sweet Almond Oil

  • Tidak menyumbat pori-pori
  • Melembabkan kulit
  • Menghaluskan kulit
  • Meredakan gatal, kering dan radang (eczema)
  • Cocok untuk semua jenis kulit
  • Non greasy
  • Mudah menyerap
Avocado Oil

  • Menyerap sangat dalam ke dalam lapisan kulit 
  • Membantu mengurangi flek hitam
  • Membantu mengobati kulit yang rusak karena sinar matahari dan bekas luka
  • Cocok untuk kulit kering, rusak dan kulit tua
  • Menyerap ke dalam kulit, walau pun oil ini tergolong berat.
  • Meninggal residu lemak di permukaan kulit
  • Terasa seperti lilin. Campurlah oil ini dengan oil lain untuk mengurangi greasiness
Dengan mengenal sifat-sifat atau karakteristik dan keunggulan dari minyak-minyak tersebut diatas , maka kita bisa menyesuaikan minyak mana yang cocok atau minyak mana yang kita perlukan . Namun yang perlu diketahui bahwa minyak tersebut diatas adalah termasuk golongan Carrier Oil yang memang cocok untuk pemijatan.
Demikianlah tulisan ini semoga bermanfaat bagi para pembaca budiman.

Selasa, 23 Juni 2015

CARA MEMBUAT SENDIRI MINYAK UNTUK PIJAT





Sebenarnya mudah sekali membuat ramuan minyak pijat, atau yang terkenal dengan istilah massage oil, sendiri di rumah Anda. Itu akan menjadi kesempatan bagus untuk belajar tentang lebih banyak lagi jenis minyak esensial. Setiap minyak pijat memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Minyak pijat digunakan untuk memperoleh sensualitas, relaksasi, dan pemicu energi.
Dengan mengetahui jenis minyak yang Anda inginkan, maka Anda pun dapat menentukan bahan-bahan penting yang dibutuhkan untuk meramu minyak pijat buatan tangan sendiri.

Ramuan minyak pijat alami untuk pemijatan tubuh cukup mudah dalam pembuatannya.


Minyak pijat alami terbaik dan biasa digunakan saat ini tidak lain ialah minyak sitrus. Perhatikan bahan-bahan ramuan minyak sitrus alami berikut ini:
  • Minyak Lemongrass (serai) - 2 tetes.
  • Minyak Bunga limau (Orange Blossom) - 2 tetes.
  • 2 tetes minyak esensial Neroli.
  • 8 sendok teh carrier oil pilihan Anda.

Minyak pijat Lavender biasa digunakan untuk keperluan relaksasi.

 

Jenis ini merupakan minyak esensial yang mampu menenangkan tubuh. Jenis minyak pijat lainnya yang biasa digunakan untuk relaksasi ialah Jasmine, Chamomile, Sandalwood, dan Rose Wood. Berikut ini adalah bahan-bahan berbeda untuk membuat minyak pijat relaksasi Anda.
  • 10 tetes minyak Lavender.
  • 10 tetes minyak Bergamont.
  • 10 tetes minyak Rosemary.
  • 4 sendok teh carrier oil pilihan Anda.

Anda pun bisa membuat sendiri ramuan minyak pijat untuk memicu energi Anda.

 

Beberapa ramuan minyak pijat berbahan dasar minyak esensial Lime, Tangerine, Bergamot, Pine Needle, Peppermint, Orange, Balsa Fir, Wintergreen, dan Lemon biasa digunakan untuk meremajakan tubuh dan pikiran. Berikut merupakan bahan-bahan berbeda yang digunakan untuk menaikkan dan memicu energi berbentuk minyak pijat.
  • 1 tetes minyak bunga limau.
  • 2 tetes minyak Jasmine.
  • 2 tetes minyak Cardamom.
  • 6 tetes minyak Bergamot.
  • 12 sendok teh minyak Grapeseed.

Ramuan minyak pijat untuk sensualitas banyak sekali digunakan orang pada saat ini.

 

Sebagian besar pasangan yang sedang memadu kasih menggunakan tipe minyak ini. Jika Anda pun ingin mengetahui bahan-bahan minyak pijat sensual, perhatikan daftar berikut.
  • 10 tetes minyak Patchouli.
  • 10 tetes minyak aroma Vanila.
  • 10 tetes minyak Lemongrass.
  • 2 sendok makan minyak Roseship Seed.
  • 2 sendok makan carrier oil.
Minyak pijat bukanlah merupakan sesuatu yang tidak biasa saat ini. Banyak orang mulai menggunakannya sebab minyak ini menimbulkan efek terapis dan sensasi pijat yang menyenangkan. Penggunaannya tidak hanya akan meningkatkan relaksasi, namun juga memiliki berbagai manfaat terapi pijat lainnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.

Senin, 22 Juni 2015



TENTANG PIJAT REFLEKSI




Titik Titik Akupuntur Pada Kaki dan Tangan
Setiap organ tubuh memerlukan darah untuk melangsungkan fungsinya secara normal. Darah tersebut membawa zat gizi dan oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Di samping itu, darah juga membersihkan kotoran-kotoran yang tersisa dalam tubuh. Diyakini, bila sirkulasi darah lancar, tubuh akan terasa segar dan sehat. Sebaliknya, bila ada sisa kotoran, misalnya kotoran yang berasal dari makanan yang mengandung kolesterol berlebihan, tubuh akan mengalami gangguan. Bila tidak segera dibersihkan, maka kotoran itu akan mengendap sehingga mengganggu saluran peredaran darah. Maka terjadilah penyakit. Dalam hal ini, telapak tangan dapat menjadi alat diagnosa suatu penyakit yang sifatnya komplikatif, karena dapat menunjukkan adanya gangguan fisiologis dalam tubuh. Yang perlu diingat, dalam hal memanfaatkan terapi refleksi telapak tangan ini, Anda tetap disarankan untuk berhubungan dan berkonsultasi dengan ahlinya. Akupunkturis atau dokter.
Penyakit dan Telapak Tangan yang Direfleksi !
 1. Migren Area yang direfleksi: sisi kiri dan kanan jari tengah, bagian telinga kiri dan telinga kanan, serta ubun-ubun. Dapat pula dirangsang: limpa, tekanan darah tinggi, mata kiri, mata kanan, dan tekanan darah rendah.
2. Pundak Pegal Jika mengalami pundak pegal, area refleksi yang tepat terletak di bagian pangkal telunjuk dan kelingking. Yaitu mengarah pada titik kelelahan, lengan kanan, dan lengan kiri. Area ini juga bisa untuk bagian liver dan saluran liver yang terasa tidak enak.
3. Tekanan Darah Tinggi Area yang tepat ialah di sisi jari tengah pada zona ginjal kiri dan ginjal kanan. Lakukan juga perangsangan pada titik jantung bagian kanan, jantung bagian kiri, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan tekanan darah tinggi. Serta titik akupunktur shixuan di ujung-ujung jari.
4. Tekanan Darah Rendah Area yang tepat untuk dirangsang adalah titik tekanan darah rendah, anak ginjal kanan, dan anak ginjal kiri. Titik akupunktur hegu dan titik akupunktur peningkat tekanan yang terletak di belakang telapak tangan dekat pergelangan tangan dapat dikombinasikan dengan terapi refleksi.
5. Kelelahan Mata Daerah refleksi yang efektif untuk kelelahan mata berpusat di lever, ginjal kiri, ginjal kanan, mata kiri, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan radang kantung empedu.
6. Anemia Daerah refleksi yang tepat untuk anemia terletak di liver, limpa, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, organ otak (berada pada titik shi xuan, jari tengah dan titik shi xuan ibu jari), dan lambung.
7. Jantung Daerah refleksi yang tepat terdapat pada jantung bagian kanan, dan cabang saluran pernapasan.
8. Diabetes Diabetes juga bisa dikurangi dengan memijat daerah refleksi telapak tangan yang tepat. Yaitu: pankreas, limpa, hipertiroid, meridian limpa, dan kelenjar hormon.
9. Liver Area refleksi untuk penyakit liver yaitu, titik liver, limpa, pembengkakan dan penggumpalan, dan hati cemas.
10. Ginjal Zona refleksi yang tepat terletak di ginjal kiri dan ginjal kanan.



Juga titik yang berkaitan seperti anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, kandung kemih, dan rahim/prostat juga baik untuk dirangsang. Catatan: Selama melakukan refleksi telapak tangan, sebaiknya didampingi seorang ahli refleksi atau akupunkturis. Sediakan Tusuk Gigi Menurut praktisi pengobatan tradisional yang juga akupunkturis, H.M. Hembing Wijayakusuma, berikut ini adalah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam terapi refleksi telapak tangan:
• Pada telapak tangan terdapat area-area refleksi yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh, di antaranya: daerah ginjal, paru-paru, maag, usus besar, usus duabelas jari, jantung, lambung, dan tenggorokan. Misalnya, jika ginjal mengalami suatu gangguan, area refleksi ginjal akan terasa sakit dan tidak enak bila ditekan.
• Bila seseorang terserang suatu penyakit, baik disadari atau tidak, terjadi perubahan warna dan elastisitas telapak tangan. Terapi tak boleh dilakukan dalam keadaan tegang, karena pada keadaan tegang otot dan urat saraf juga ikut menjadi tegang sehingga terapi tak akan memperoleh hasil yang maksimal. Lebih baik terapi dilakukan ketika dalam keadaan rileks.
• Terapi tak boleh dilakukan dalam keadaan mabuk, kelelahan, atau kenyang (sehabis makan).
• Jika ingin melakukan terapi refleksi sehari dua kali, selang waktunya harus lebih dari enam jam.
• Sebelum memulai terapi refleksi telapak tangan, terlebih dahulu sediakan sekotak tusuk gigi. Pisahkan lima sampai delapan tusuk gigi dan rapikan ujungnya yang runcing, lalu bagian yang tumpul diikat kencang dengan karet gelang. Persediaan tusuk gigi yang cukup banyak itu berguna sebagai cadangan pemakaian kalau tusuk gigi yang dipakai telah agak rusak.
• Selain dengan tusuk gigi, terapi juga bisa dilakukan dengan menggunakan kuku jari tangan atau alat elektronik. Namun dengan tusuk gigi, terapi ini akan jauh lebih praktis, ekonomis, dan hasilnya lebih optimal.
• Duduklah dengan posisi yang santai dan tariklah napas dalam-dalam sebanyak dua sampai tiga kali agar pikiran terkonsentrasi. Telapak tangan berada dalam posisi datar dan rileks. Pada prinsipnya, perangsangan dilakukan pada satu telapak tangan, kiri atau kanan. Jika keduanya dirangsang secara bergantian, akan lebih maksimal hasilnya.
• Terapi dilakukan dengan tusuk gigi berada dalam posisi vertikal atau tegak lurus. Perangsangan atau penekanan dimulai dari bagian yang dirasakan sakit. Penekanan dilakukan secara bertahap. Mula-mula dilakukan secara perlahan kemudian meningkat agak keras sampai kulit telapak tangan memerah dan agak sakit. Pada mulanya setiap bagian dapat ditekan selama satu sampai dua menit. Setelah agak terbiasa, bisa dilakukan kira-kira lima menit sesuai kondisi tubuh.
• Terapi refleksi sebagai pemulihan tenaga pada penderita penyakit dalam yang parah, baru dapat dilakukan setelah penyakitnya sembuh. Pengobatan refleksi harus dihentikan apabila suhu badan mencapai 38 derajat celsius.
• Efek pelaksanaan refleksi ini dapat dirasakan keesokan harinya. Jika pada malam hari tidur terasa nyenyak, berarti refleksi yang dilakukan sudah tepat. Tapi sebaliknya, jika tubuh terasa masih sakit atau pegal-peggal, berarti daerah yang direfleksi tidak tepat, atau penekanan terlalu kuat dan lama.
• Bila terjadi kondisi demikian, sebaiknya hentikan terapi dalam sehari. Kemudian dicoba lagi pada hari berikutnya. Pilih waktu yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh. Kondisi tubuh yang prima merupakan faktor penunjang untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
• Terapi ini perlu dilakukan terus menerus selama 10 sampai 12 hari. setelah itu, beristirahatlah selama tiga sampai empat hari agar khasiat terapi lebih optimal. Penyakit yang lebih kronis memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar dua sampai tiga bulan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
• Terapi refleksi ini berkhasiat meredakan rasa sakit dengan cepat. Namun, untuk penyembuhan diperlukan ketekunan setiap hari selama batas waktu penyembuhan, dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
• Selama menjalani terapi, janganlah sekali-sekali mengabaikan gejala-gejala sakit yang dirasakan oleh tubuh. Gejala tersebut harus segera dihilangkan, dan terapi refleksi telapak tangan merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit bertambah parah.Titik-titik refleksi tersebut dapat menimbulkan efek penyembuhan dan pencegahan terhadap suatu penyakit melalui perangsangan atau penekanan.

Satu daerah refleksi sendiri diyakini memiliki indikasi terhadap lebih dari satu penyakit. Menurut praktisi pengobatan tradisional yang juga akupunkturis, H.M. Hembing Wijayakusuma, refleksi diambil dari kata refleks, yang artinya gerak tidak disengaja atau gerak yang otomatis. Sedangkan terapi, bermakna pengobatan atau usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit. Jadi, makna terapi refleksi secara harfiah adalah pengobatan secara spontan atau tak sengaja. Sebenarnya zona refleksi ini terdapat di seluruh tubuh, tapi lazimnya terdapat di kaki dan tangan, terutama pada telapaknya. Zona atau daerah refleksi ini merupakan titik pusat urat saraf, di mana titik-titik tersebut berkaitan erat dengan organ-organ tubuh tertentu. Apabila daerah tersebut dipijat, sirkulasi darah pada organ yang bersangkutan menjadi lancer dan tubuh semakin fit dan sehat.